Saat aku merasa murung dan ingin merenung
Kau datang
Saat ku tertawa dan bercanda
Kau hadir
Saat ku sempit dan terjepit
Kau muncul
Kau sahabatku
Tak akan pernah tergantikan sepanjang waktu
Kini...
Aku terpuruk oleh kebodohanku
Sehingga kau pun jauh dariku
Aku buntu
Aku terhanyut, pada jalan yang sempit seperti jalan kutu
Semua ikatan telah terlepas
Karena kegoisanku lepas
Aku berharap kita kembali seperti dulu
tertawa lepas
Sahabatku
Karya: Zulfikar | 21 Juni 2010
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!