Mohon tunggu...
Zulfa Liswanti
Zulfa Liswanti Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Ibu RT

Mencoba dan masih belajar menulis di usia yang terus menua

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sukaku dan Sukamu

20 Oktober 2020   19:48 Diperbarui: 20 Oktober 2020   19:56 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rindu menjadi hiasan jiwa

Sekalipun suka kita tak pernah sama

Namamu selalu bertahta di kepala

*

Sukaku dia, sukamu entah siapa

Tak mungkin pula dirimu kupaksa mencinta

Ku hanya mencari cinta untukmu,demi  bahagia

Jika tak bisa diterima, akhirnya ku tak berdaya

*

Sukaku ternyata bukan sukamu

Kecewaku hanya untukku

Jangan pula membuat hatimu pilu

Ku latih diriku dengan semua keputusanmu itu

*

Tampunik, 20 Oktober 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun