Mohon tunggu...
zul azmi
zul azmi Mohon Tunggu... Guru - Pencari Hikmah

Pembelajar Abadi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gerakan Nasional Tutup Mulut

11 Oktober 2020   12:15 Diperbarui: 12 Oktober 2020   08:51 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Masker di Kantor
---------------------------
Kalau kita ada keperluan kekantor lurah, walikota, bupati dan gubernur, wajib pakai masker. kalau tidak kita akan ditegur dan belum dilayani.Bahkan kita malu sama pegawai di kantor kalau berurusan tidak menggunakan masker.

Masker di Jalan Raya
----------------------------------
Untuk di jalan raya sedikit beda, kesadaran dan disiplin orang makai masker sedikit kurang dibanding di kantor dan tempat lain.Masih banyak pejalan kaki atau pengendara sepeda motor dan mobil yang tidak bermasker.

Salah satu alasan mereka tidak pakai masker mungkin karena mereka tidak berkomunikasi dengan orang lain.Mereka menganggap kalau tidak pakai masker tidak membabayakan orang lain.Karena kalau pengguna sepeda motor sudah terlindungi oleh helem.Sedangkan yang mengendarai mobil sudah terlindungi.

Namun kita melihat banyak juga pengendara sepeda motor dan mobil yang makai masker.
 baik perempuan mauoun laki laki.Bahkan ada juga anak anak yang makai masker.

Masker di Rumah Makan
---------------------------------------
Ada sedikit beda di rumah makan, awalnya di rumah makan atau restoran para pelayannya tidak pakai masker.Padahal mereka bersentuhan dengan pengunjung dan menu makanan yang mereka hudangkan.Namun belakangan saya lihat pelayan rumah makan dan restoran sudah pakai masker. Justru para pelayan restoran dan rumah makan ini yang wajib pakai masker.Kalau merekantidak pakai masker khawatir mereka akan menularkan virus ke makanan ketika mereka batuk atau berbicara.

Model dan warna Masker
----------------------------------------
Untuk warna dan warna masker saat ini sudah beragam.Kita dimanjakan oleh pedangan masker dengan model dan warna masker yang bervariasi.

Dari segi warna, sudah tersedia masker mulai warna hitam,putih, kuning, hijau bahkan terdiri dari beberapa warna.Bahkan ada maker polos dan bermotip tulisan.Ada masker bertuliskan instansi dan perusahan dan lembaga.

Dari segi modelpun masker mengalami modivikasi.Ada masker mm odel skuba namun jenis masker skuba ini dilarang karena tidak aman bagi pemakai dan orang lain.Tapi larangan itu tidak berpengaruh karena prinsip sebagian pengguna masker, yang penting kita sudah pakai masker.

Bahan masker pun bermacam macam.Ada terbuat dari bahan tipis, tebal, katun dll.Harga masker saat ini tidak semahal awal bermasker.Sekarang harga masker sudah murah.Ada masker seharga lima ribu hingga lima belas ribu.Masker dirancang untuk masa lama dan pendek.Ada masker bisa dipakai lama dengan syarat harus rajin mencucinya.Tapi ada juga jenis masker untuk sehari dua kali pakai karena tidak baik bagi kesehatan.

Akan tetapi akhir akhir ini ada masker serba guna.Disamping untuk menutup mulut bisa juga menutup leher.Harganya tidak mahal alias terjangkau.

Masker dan Denda
------------------------------
Penyebaran Covid-19 semakin tidak terbendung pun pemerintah berkali kali menerapkan PSBB.Orang yang terpapar positip covid-19 kian hari kian bertambah.Yang meninggal dunia juga bertambah disamping yang sembuh persentasenya bertambah juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun