Mohon tunggu...
Zein Muchamad Masykur
Zein Muchamad Masykur Mohon Tunggu... Dosen Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora - UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Yang penting nulis, bukan nulis yang penting

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resensi Buku "The Heart of Islam: Enduring Values for Humanity" - Seyyed Hossein Nasr

11 Agustus 2023   11:00 Diperbarui: 11 Agustus 2023   11:06 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENDAHULUAN

"The Heart of Islam: Enduring Values for Humanity" adalah sebuah karya yang kuat dan mendalam yang ditulis oleh Seyyed Hossein Nasr, seorang cendekiawan dan filsuf Islam terkemuka. Buku ini menyajikan pandangan yang kaya dan mendalam tentang esensi nilai-nilai fundamental dalam Islam, serta bagaimana nilai-nilai ini memiliki relevansi universal untuk umat manusia.

Dalam buku ini, Nasr dengan penuh keahlian menguraikan nilai-nilai inti dalam Islam yang menjadi pijakan bagi kehidupan Muslim. Ia membahas konsep-konsep seperti tauhid (kepercayaan akan keesaan Allah), keadilan sosial, kasih sayang, dan komitmen terhadap kebenaran. Nasr menunjukkan bagaimana nilai-nilai ini membentuk pandangan hidup umat Islam dan bagaimana mereka menjadi panduan dalam interaksi mereka dengan sesama manusia dan alam semesta.

Salah satu hal yang membedakan buku ini adalah kemampuan Nasr dalam menghubungkan nilai-nilai Islam dengan tantangan zaman modern. Ia menunjukkan bahwa meskipun nilai-nilai ini berakar dalam tradisi Islam yang kuno, mereka tetap relevan dalam menghadapi isu-isu global seperti konflik antarbudaya, lingkungan, dan perubahan sosial. Nasr menggambarkan bagaimana nilai-nilai seperti keadilan dan toleransi bisa menjadi landasan bagi kerjasama dan harmoni antara berbagai agama dan budaya di dunia yang semakin saling terhubung.

Buku ini juga menjelaskan pentingnya dimensi spiritual dalam Islam, khususnya melalui prinsip-prinsip Sufisme. Nasr menjelaskan bagaimana Sufisme mengajarkan kesadaran akan kehadiran ilahi dalam setiap aspek kehidupan, serta bagaimana pencarian kebenaran dan cinta kepada Tuhan adalah jalan menuju pemahaman yang lebih dalam tentang eksistensi.

Dengan bahasa yang indah dan filsafat yang dalam, "The Heart of Islam: Enduring Values for Humanity" bukan hanya memberikan wawasan yang mendalam tentang esensi Islam, tetapi juga mengajak pembaca dari berbagai latar belakang untuk merenungkan nilai-nilai universal yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Buku ini mengingatkan kita bahwa di tengah keragaman umat manusia, ada nilai-nilai yang bersama-sama kita anut dan bermanfaat bagi keberlangsungan harmoni dan kemajuan manusia secara keseluruhan.

BIOGRAFI PENULIS

Seyyed Hossein Nasr lahir pada tanggal 7 April 1933 di Teheran, Iran, dalam sebuah keluarga dengan latar belakang intelektual dan agama yang kuat. Dari usia dini, Nasr sudah terpapar pada pemahaman spiritual dan filsafat melalui pengajaran keluarganya. Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya di Iran, Nasr melanjutkan studinya di Amerika Serikat.

Di Amerika Serikat, Nasr mengejar studi di bidang ilmu pengetahuan dan filsafat. Ia berhasil meraih gelar sarjana dalam bidang ilmu pengetahuan dari Universitas Tehran dan kemudian melanjutkan studi di MIT (Massachusetts Institute of Technology). Namun, minatnya terus bergerak ke arah filsafat dan spiritualitas, dan pada tahun 1958, ia memperoleh gelar doktor dalam bidang filsafat dari Universitas Harvard.

Kiprah akademis Nasr mengambil bentuk pengajaran di berbagai universitas terkemuka di Amerika Serikat. Ia memiliki kemampuan untuk menghubungkan pemikiran Barat dengan tradisi Timur, terutama dalam konteks Islam. Salah satu pengaruh besar dalam perkembangan pemikirannya adalah Frithjof Schuon, seorang guru besar dalam Perbandingan Agama yang memainkan peran penting dalam membentuk pandangan spiritual dan filosofis Nasr.

Nasr dikenal sebagai penulis yang produktif, dengan lebih dari 50 buku dan ratusan artikel yang mencakup berbagai topik, mulai dari filsafat, agama, hingga hubungan antara ilmu pengetahuan dan spiritualitas. Pemikirannya sering kali menyoroti krisis spiritual dalam masyarakat modern yang diakibatkan oleh pemisahan manusia dari alam dan nilai-nilai transenden.

Selain dedikasinya pada dunia akademis, Nasr adalah seorang praktisi setia dalam tradisi Islam dan Sufisme. Pengalaman agamanya memiliki pengaruh yang kuat terhadap pemikirannya. Kehidupan spiritual dan pandangan agama menjadi pendorong utama dalam upayanya mengatasi krisis modern dan mencari solusi untuk mengembalikan keseimbangan antara manusia, alam, dan dimensi spiritualitas.

Pengakuan atas karya Nasr datang dalam bentuk berbagai penghargaan, termasuk penghargaan Templeton pada tahun 2009. Pengaruhnya yang luas dan kontribusinya dalam membawa pemahaman agama, filsafat, dan spiritualitas Timur ke dalam dialog global telah membuatnya menjadi salah satu tokoh yang sangat dihormati dalam dunia akademis dan kebudayaan. Nasr terus berpartisipasi dalam dialog antarbudaya dan antaragama, berusaha menerangi isu-isu global melalui kerangka pemahaman agama dan budaya.

STRUKTUR PENULISAN

Buku "The Heart of Islam: Enduring Values for Humanity" memiliki struktur yang cermat dan teratur, mengikuti aliran pemikiran yang jelas dan koheren. Secara umum, struktur penulisannya dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Pendahuluan: Buku ini dimulai dengan sebuah pendahuluan yang memberikan gambaran umum tentang tema dan tujuan buku. Seyyed Hossein Nasr menjelaskan mengapa nilai-nilai fundamental dalam Islam memiliki signifikansi universal dan bagaimana buku ini akan menjelaskan aspek-aspek penting dari nilai-nilai tersebut.

2. Bagian Pertama: The Principles of Islam:

Bagian ini membahas nilai-nilai prinsipil dalam Islam yang menjadi fondasi kehidupan Muslim. Setiap nilai dibahas dalam sub-bab tersendiri. Beberapa nilai yang mungkin dibahas dalam bagian ini termasuk:

  • Tauhid (Monotheisme): Diskusi tentang kepercayaan pada keesaan Allah dan implikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
  • Keadilan dan Moralitas: Penjelasan tentang keadilan sosial, etika, dan tanggung jawab terhadap sesama manusia.
  • Kasih Sayang dan Keramahan: Penggambaran nilai-nilai kasih sayang, welas asih, dan keramahan dalam Islam.
  • Kebenaran dan Kejujuran: Betapa pentingnya menghormati kebenaran dan integritas dalam segala aspek kehidupan.

3. Bagian Kedua: The Dimensions of Islam:

Bagian ini membahas aspek-aspek tambahan dari Islam yang melampaui nilai-nilai prinsipil, termasuk:

  • Sufisme dan Dimensi Spiritual: Pengenalan tentang konsep-konsep Sufisme dan peran spiritualitas dalam Islam.
  • Kehidupan Sehari-hari: Bagaimana nilai-nilai Islam terwujud dalam rutinitas sehari-hari dan interaksi sosial.

4. Bagian Ketiga: The Encounter of Islam and Modernity:

Bagian ini membahas hubungan antara Islam dan dunia modern, termasuk tantangan dan peluang yang dihadapi oleh umat Islam. Nasr membicarakan:

  • Modernitas dan Tradisi: Bagaimana nilai-nilai Islam berdampingan dengan tuntutan modernitas.
  • Tantangan Global: Pengenalan tentang cara pandangan Islam bisa memberikan wawasan terhadap isu-isu global seperti lingkungan dan perdamaian.

5. Kesimpulan: Bagian penutup buku merangkum poin-poin penting yang telah dibahas dan memberikan gambaran akhir tentang betapa pentingnya nilai-nilai Islam dalam konteks kemanusiaan secara keseluruhan.

Setiap bagian dan sub-bab dalam buku ini didukung oleh pemikiran, kutipan dari sumber-sumber Islam, dan penjelasan yang mendalam. Struktur yang teratur membantu pembaca untuk mengikuti perkembangan pemikiran Nasr dan memahami bagaimana nilai-nilai tersebut terkait satu sama lain. Keseluruhan struktur ini memberikan pengalaman membaca yang terorganisir dan mendalam tentang nilai-nilai esensial dalam Islam dan relevansinya dalam dunia kontemporer.

POIN-POIN PENTING

Buku "The Heart of Islam: Enduring Values for Humanity" oleh Seyyed Hossein Nasr mengangkat sejumlah poin penting tentang nilai-nilai esensial dalam Islam dan bagaimana nilai-nilai ini memiliki relevansi universal. Berikut adalah beberapa poin penting yang dijelaskan dalam buku ini:

1. Tauhid (Keesaan Allah): Buku ini menekankan pentingnya tauhid, kepercayaan akan keesaan Allah, sebagai inti dari keimanan dalam Islam. Nasr menjelaskan bahwa tauhid bukan hanya aspek teologis, tetapi juga membentuk dasar etika dan pandangan hidup seorang Muslim.

2. Keadilan Sosial: Nasr membahas konsep keadilan sosial dalam Islam, yang melibatkan distribusi kekayaan dan keadilan dalam hubungan manusia. Keadilan dianggap sebagai nilai utama dan prinsip dalam membentuk masyarakat yang adil.

3. Kasih Sayang dan Welas Asih: Buku ini menyoroti pentingnya kasih sayang, welas asih, dan keramahan dalam Islam. Nasr menggambarkan bahwa cinta dan welas asih bukan hanya ditujukan kepada sesama manusia, tetapi juga kepada alam semesta secara keseluruhan.

4. Kebenaran dan Integritas: Nasr menggambarkan nilai kebenaran dan integritas dalam Islam sebagai prinsip yang mendasar. Ketulusan dan kejujuran dalam setiap tindakan dan kata-kata dianggap sebagai cara untuk menjaga harmoni dan keadilan dalam masyarakat.

5. Sufisme dan Dimensi Spiritual: Buku ini menjelaskan peran penting Sufisme dalam Islam, yang melibatkan pencarian dan pengalaman langsung akan Tuhan. Nasr menggambarkan bagaimana Sufisme menawarkan jalan bagi pencarian kedalaman spiritual di tengah rutinitas kehidupan.

6. Hubungan dengan Modernitas: Buku ini mengatasi pertanyaan tentang bagaimana Islam berhubungan dengan dunia modern. Nasr menjelaskan bahwa nilai-nilai Islam tidak bertentangan dengan modernitas, tetapi ada tantangan dalam mengintegrasikan nilai-nilai tersebut dengan tuntutan zaman.

7. Pentingnya Tradisi: Nasr menyoroti pentingnya memahami dan menghormati tradisi dalam Islam. Dia menjelaskan bahwa tradisi adalah akar dari kebijaksanaan yang mengandung nilai-nilai dan pandangan hidup yang berharga.

8. Pertemuan Antarbudaya: Buku ini menunjukkan bagaimana Islam bisa menjadi jembatan antara budaya dan agama yang berbeda. Nasr merayu pentingnya dialog dan pemahaman lintas agama untuk mengatasi konflik dan mempromosikan perdamaian.

9. Pandangan terhadap Alam: Nasr mengajak pembaca untuk mempertimbangkan pandangan Islam tentang alam semesta sebagai tanda kebesaran Allah dan tanggung jawab manusia untuk merawatnya.

10. Harmoni dan Kesatuan: Buku ini mengekspresikan cita-cita Islam untuk mewujudkan harmoni dalam diri manusia, hubungan sosial, dan hubungan manusia dengan Tuhan.

Poin-poin ini bersama-sama membentuk gambaran mengenai esensi Islam dan bagaimana nilai-nilai tersebut memiliki implikasi dalam berbagai aspek kehidupan. Buku ini mengajak pembaca untuk merenungkan nilai-nilai universal ini dan bagaimana mereka dapat memberikan kontribusi positif dalam dunia yang semakin kompleks.

KEKURANGAN DAN KELEBIHAN

Kekurangan buku "The Heart of Islam: Enduring Values for Humanity":

1. Konteks Waktu: Buku ini diterbitkan pada tahun 2002, dan karena itu, beberapa isu atau perkembangan terbaru dalam dunia Islam dan masyarakat global mungkin tidak diakomodasi atau diperbarui dalam buku ini.

2. Keterbatasan Pandangan: Buku ini mencerminkan pandangan Nasr sebagai seorang cendekiawan Muslim tertentu. Meskipun memiliki nilai dalam memberikan wawasan tentang pandangan tradisional, pandangan ini mungkin tidak mencakup spektrum pandangan Islam yang lebih luas.

3. Kesulitan Pemahaman: Isi buku ini bisa terasa cukup berat dan dalam bagi pembaca yang tidak memiliki latar belakang pengetahuan tentang Islam atau filsafat. Beberapa konsep dan istilah mungkin memerlukan pemahaman yang mendalam.

Kelebihan buku "The Heart of Islam: Enduring Values for Humanity":

1. Pandangan Mendalam: Buku ini memberikan pandangan mendalam tentang nilai-nilai esensial dalam Islam, membantu pembaca memahami dasar-dasar kepercayaan dan praktik dalam agama ini.

2. Relevansi Universal: Salah satu kekuatan utama buku ini adalah kemampuannya untuk mengekspresikan bagaimana nilai-nilai Islam memiliki relevansi universal. Buku ini menunjukkan bagaimana prinsip-prinsip ini dapat berbicara kepada seluruh umat manusia, terlepas dari latar belakang budaya atau agama.

3. Hubungan dengan Tantangan Modern: Buku ini berhasil menghadirkan pandangan Islam tentang modernitas dan bagaimana nilai-nilai tradisional bisa berdampingan dengan tuntutan zaman. Ini dapat memberikan pandangan yang bermanfaat bagi mereka yang ingin memahami cara Islam merespons isu-isu kontemporer.

4. Pendekatan Filosofis: Buku ini mengambil pendekatan filsafat yang mendalam dalam membahas konsep-konsep Islam, membantu pembaca melihat agama ini dari sudut pandang yang lebih luas dan mendalam.

5. Pengenalan terhadap Sufisme: Buku ini memberikan pemahaman yang baik tentang Sufisme, tradisi mistik dalam Islam, yang mungkin kurang dikenal oleh banyak pembaca. Ini membuka pintu bagi penjelajahan lebih lanjut tentang aspek spiritual dalam Islam.

6. Kutipan dan Referensi: Buku ini didukung oleh kutipan dan referensi dari sumber-sumber Islam, memberikan dasar dan otoritas pada argumen yang diajukan oleh penulis.

Secara keseluruhan, "The Heart of Islam: Enduring Values for Humanity" adalah karya yang bermanfaat untuk mereka yang tertarik memahami esensi Islam dan bagaimana nilai-nilai tersebut dapat mengilhami dan membimbing manusia dalam menjalani kehidupan dengan makna dan tujuan yang lebih dalam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun