Krisis ekologis, atau yang sering disebut krisis lingkungan, merupakan isu serius yang diperbincangkan banyak pihak di era informasi dan digital saat
Seyyed Hossein Nasr adalah figur sentral dalam filsafat Islam kontemporer, dikenal karena pemikiran tradisionalis, kontribusi dalam sejarah sains Isla
Banyak membaca banyak manfaatnya,mari kita menambah wawasan kita dengan membaca
Mari kita rajin membaca agar bisa menambah ilmu dan wawasan kita
Cincin itu sangat indah dan Kaira sangat ingin memilikinya. Tapi hatinya, cintanya, tidak untuk Nasr.
Setelah 2 tahun menjalin pertemanan di Instagram. Akhirnya Kaira bertemu Nasr di Maldives, negara, tempat dimana Nasr sedang menyelesaikan proyeknya.
Kaira yang telah bosan menjalani hidup di desa terpencil, memutuskan untuk menggunakan sosial media sebagai jalan keluar dari "bosan" akan hidup ini.
Nasr menggambarkan bahwa cinta dan welas asih bukan hanya ditujukan kepada sesama manusia, tetapi juga kepada alam semesta secara keseluruhan.
Nasr menyoroti pentingnya pendidikan dalam mengembalikan pemahaman spiritual dan harmoni dengan alam.
Nasr menyoroti bahwa pendekatan materialistik sains modern hanya memahami aspek fisik dan empiris dunia.
Buku ini menggabungkan pandangan filsafat, spiritualitas, dan etika dalam upaya untuk memahami kembali peran pengetahuan dalam kehidupan manusia.
Hakikat Pemikiran Seyyed Hossein Nasr terhadap Tradisionalisme Islam
Simkuring nembe beres maca buku Islam yasana Fazlur Rahman. Doktor widang filsafat Islam lulus taun 1949 ti Universitas Oxford, Inggris. Disertasi na
