Gerak narator sangat fleksibel dan bisa melompat dari satu tokoh ke tokoh lain atau dari peristiwa ke suasana.
Memiliki suara yang lebih paham dan "mengetahui segalanya" dalam cerita.
Fungsi:
Memberikan gambaran lengkap dan komprehensif tentang cerita dan karakter.
Memudahkan pembaca memahami motivasi dan hubungan antar tokoh dengan jelas.
Bisa mengontrol tempo cerita dengan memfokuskan perhatian pada berbagai aspek.
Cocok untuk cerita dengan banyak tokoh dan cerita yang kompleks.
Contoh:Â Ada jeda sunyi. Mata sang nenek berkaca-kaca. "Nenek khawatir dia kenapa-napa."
Kio dan Ernest saling tatap. Mereka tahu, tak perlu banyak kata. Kucing itu bukan sekadar peliharaan bagi sang nenek, tapi teman hidup. Teman yang kini hilang.
Cerpen Momo, Langkah Pulang Sang Kucing memiliki sudut pandang orang ketiga pengamat
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI