Fungsi:
Membuat pembaca merasa seperti menyaksikan langsung peristiwa.
Mendorong pembaca untuk menarik kesimpulan sendiri tentang karakter dan motivasi.
Efektif untuk cerita yang mengutamakan dialog dan aksi nyata.
Memberikan kesan realisme dan ketidakberpihakan narator.
Contoh: Seekor kucing abu-abu dengan corak putih di dada sedang berjalan pelan, ekornya tegak, matanya hijau terang. Kalung merah tergantung di lehernya.
"Itu Momo!" seru Kio.
2.Sudut Pandang Orang Ketiga Serba Tahu (Third Person Omniscient)
Pengertian:
Narator ini mengetahui segala hal tentang semua tokoh dan peristiwa, termasuk pikiran, perasaan, masa lalu, dan masa depan. Narator bisa berpindah-pindah sudut pandang antar tokoh atau memberikan penjelasan sekaligus kepada pembaca.
Ciri-ciri:
Menggunakan kata ganti orang ketiga (dia, mereka).
Narator mengetahui dan mengungkapkan pikiran, perasaan, dan motivasi semua tokoh.
Narator dapat menjelaskan latar belakang, suasana, dan informasi tersembunyi.