Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Kau Ingin Aku seperti Payung?

14 Oktober 2021   13:51 Diperbarui: 14 Oktober 2021   14:13 718
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Mas lebih dari itu!"

Bisikmu pelan. Menerobos gendang telinga, menjalar liar mengisi ruang-ruang kosong di sekujur tubuhku, perlahan mengalir tenang dalam kehangatan. Tiba-tiba aku ingin menyalahkan orang-orang yang meyakini hujan sebagai pintu masuk kehadiran ruang dan waktu yang membeku.

"Kalimat barusan, peribahasa juga?"

Pinggangku kembali perih. Sepertinya, kau pun menyukai cubitan. Selain hujan, payung dan peribahasa.

"Kenapa kalimatmu bisa bagus?"
"Mas buka Google, ketik 'Quote Payung'. Cari dan bacalah!"

***

Sejak pagi, hujan tak henti bertamu. Namun, di ruang tamu suasana bisu yang bertemu.

"Ayah..."
"Berdoalah! Doa akan menjadi payungmu dari butir-butir rindu!"

Mata bening itu menatapku. Dalam bisu. Mataku menatap potretmu. Dalam genggaman jemari mungil anakmu.

Curup, 14.10.2021
Zaldy Chan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun