Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Jebakan Kutub Berpikir dan Kutub Menulis

16 Oktober 2020   20:32 Diperbarui: 16 Oktober 2020   21:53 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi lelaki penulis (sumber gambar: pixabay.com)

Kedua. Menulis adalah investasi buat generasi berikutnya. Sehebat apa pun pemikiran yang ada, namun tak pernah ditulis. Seumpama meniup balon yang bocor. Tidak sia-sia, masih bisa berguna. Namun tak akan bertahan lama.

Ketiga. Menulislah! Para pendiri bangsa semisal Sukarno, Hatta, Syahrir, Agus Salim dan masih banyak nama lain, adalah penulis! Apa pun latar belakang pendidikannya.  Dan ingat, masa itu pun belum marak kelas-kelas menulis online, kan?

Kukira, mereka juga belum begitu peduli dengan tata bahasa dan tata tulisan. Yang penting ide serta pemikiran tersampaikan.

Toh, menulis adalah media penyampaian ide hasil berpikir melalui tulisan. Harusnya, tata bahasa dan tata tulisan itu dibuat dan digunakan untuk memudahkan. Bukan sebaliknya, tah?

ilustrasi penayangan tulisan (sumber gambar : pixabay.com)
ilustrasi penayangan tulisan (sumber gambar : pixabay.com)
Terus?

"Tapi, menulis itu susah!"

Jika ada yang berpikir seperti kalimat di atas. Aku ungkap satu rahasia. Oksigen, hidung dan paru-paru itu merupakan fasilitas gratis dari Tuhan. Tapi bernafas pun bakalan susah jika lagi flu! Iya, kan?

"Aku baru bisa nulis status dan puisi, Bang! Belum sanggup artikel. Berat!"

Tak masalah. Pastikan itu adalah hasil olah rasa dan olah pikir. Terus, hajar! siapa tahu, suatu saat akan jadi sebuah buku. Aduhaaay...

"Beri buku, bukan peluru" -Goerge Sicillia

Curup, 16.10.2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun