Mohon tunggu...
Dwi Aprilytanti Handayani
Dwi Aprilytanti Handayani Mohon Tunggu... Administrasi - Kompasianer Jawa Timur

Alumni Danone Digital Academy 2021. Ibu rumah tangga anak 2, penulis konten freelance, blogger, merintis usaha kecil-kecilan, hobi menulis dan membaca Bisa dihubungi untuk kerjasama di bidang kepenulisan di dwi.aprily@yahoo.co.id atau dwi.aprily@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Tips Menghindari Jebakan Promo Ramadan

21 Maret 2024   10:49 Diperbarui: 21 Maret 2024   11:00 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips Menghindari Jebakan Promo Ramadan, Sumber : Pixabay (Maklay62)

Ramadan yang dinantikan, disambut semua kalangan. Tidak hanya surau, masjid dan mushola mengabarkan segera datangnya ramadan melalui kajian dan lantunan merdunya ayat suci dari menara pengeras suara, bahkan mall, pusat perbelanjaan, kafe, rumah makan, hotel pun menyambut ramadan dengan gegap gempita. Buktinya, menjelang dan selama Ramadan pusat-pusat perbelanjaan dan hotel-hotel berkelas tak ketinggalan berhias. Tulisan "Marhaban ya Ramadan" di pintu masuk, di loby, di teras terpampang jelas. Tak ketinggalan mall, kafe, rumah makan, hotel menawarkan berbagai promo menyambut Ramadan. "Diskon 50% menyambut ramadan" "Beli satu gratis dua selama Ramadan" "Ramadan Sale!" "All You Can Eat seharga 36 ribu per orang untuk buka puasa" promo-promo dan iklan menggiurkan semacam ini banyak ditemui selama bulan Ramadan. Siapa yang tak tergiur untuk memanfaatkannya?

Tips Menghindari "Jebakan" Promo Ramadan

Penawaran potongan harga dan berbagai promo belanja terlalu menarik untuk diabaikan. Betul, namun bagaimanapun sebagai konsumen tetap harus bijak menyikapi berbagai tawaran promo Ramadan. Berikut beberapa tips agar tidak menjadi korban promo-promo Ramadan:

1. Biasakan membandingkan harga

Tidak perlu buru-buru belanja gara-gara tawaran promo. Cek dan bandingkan harga promo yang ditawarkan dengan toko-toko lainnya. Pernah nih pengalaman pribadi, karena tergiur promo di suatu tempat langusng buru-buru beli eh ternyata di tempat lain harga barangnya lebih murah dengan model dan kualitas sama.

2. Beli karena butuh, bukan lapar mata

Hati-hati jebakan promo dan tawaran diskon bisa menggoda iman untuk belanja karena lapar mata. Padahal sedang gak butuh barang baru eh tergoda juga deh buat nambah koleksi, lebih parah lagi akhirnya malah mubadzir karena sudah terlalu banyak barang yang dibeli. Trus apa dong hasilnya berpuasa, yang arti dari puasa itu adalah menahan (hawa nafsu)

3. Teliti sebelum membeli

Jika memang sedang butuh berbelanja untuk menggantikan barang lama, pastikan kualitas barang yang ditawarkan dalam promo sesuai dengan harapan. Terkadang ada produk yang dijual harga promo karena reject/cacat produksi. Jika memang tidak keberatan dengan sedikit cacat produksi tapi bisa dapat harga promo jelas nggak masalah, nah kalau sudah terlanjur dibayar lalu dibuka di rumah ternyata tidak sesuai harapan kan akhirnya menimbulkan kekecewaan. Teliti sebelum membeli adalah kunci.

4. Menyikapi promo hidangan berbuka puasa

Nah untuk instansi, kantor, komunitas yang ingin mengadakan gathering buka puasa bersama, tawaran promo hidangan berbuka puasa All You Can Eat atau buffet bisa menjadi bahan pertimbangan. Tetapi pastikan terlebih dahulu varian menu yang ditawarkan, sebanyak apa, harga sudah termasuk pajak dan reservasi atau ada tambahan charrge lainnya. Sekaligus pastikan tempat tersebut memiliki ruangan khusus untuk sholat yang bisa memuat banyak orang untuk sholat Maghrib.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun