Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kutuang Ribuan Pesan Tersembunyi

7 Oktober 2019   09:47 Diperbarui: 7 Oktober 2019   10:20 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by pixabay.com

nyaris setiap pagi. tak hanya mentari, pilihan aksara yang dirangkai dalam larik-larik puisi menyapaku. aku tak mengenalmu, tapi kurasakan untaian kata-kata itu hanya tertuju untukku.

entah sejak kapan rasa itu hadir menemani. aku begitu lelah menghitung pergantian hari, pun terlupa mengingat judul-judul puisi. namun pada lembar-lembar diari, kutuang ribuan pesanmu yang tersembunyi.

tentang luka yang tak mampu kau cegah, perlahan kau jahit dengan benang-benang rindu agar tak lagi berdarah.

tentang patahan hati yang tak ingin kau ulang, hingga kau jadikan kenangan yang terpenjara pigura usang.

juga tentang serpihan-serpihan kata yang kau himpun dalam deretan doa. sebagai titik perapian yang membakar bara asa di tungku kehidupan.

pagi ini, kuhentikan keinginan mencarimu. ketika kulihat segaris senyummu. pada pantulan cermin di hadapanku.

Curup, 07.10.2019
zaldychan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun