Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

NIK | "Those Three Words" [4]

22 Agustus 2019   08:15 Diperbarui: 22 Agustus 2019   08:19 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
illustrated by pixabay.com

Bis sudah lewati Simpang Pasar Baru. Berjalan pelan lewati gerbang, lalui jalur mendaki. Merayap pelan. Amak memperhatikan. Tapi hanya diam. Hingga bus berhenti di halte depan Rektorat. Hampir semua penumpang turun. Kau berdiri di samping Amak. Abak di sebelahku. Berdiri dipinggir jalan. Menunggu bis berlalu.


Tapi bus belum bergerak. Hingga kudengar pintu sebelah sopir dibanting keras. Wajah sopir muncul. Berjalan cepat mendekat. Mengajak bertukar salam. Wajah Amak dan Abak yang terkejut. Kau tersenyum. Aku tertawa.

"Mak! Aku anak Amak juga, ya?"

"Hah?"

"Biar Abang jadi saudaraku!"

"Sudah! Nanti malam main ke rumah! Penumpang sudah menunggu!"

"Siap, komandan!"


Kuambil alih menjawab. Melihat Amak kebingungan. Sisakan tawa, sopir bis kembali ke belakang kemudi. Dua kali bunyikan klakson. Segera tancap gas. Kuangkat tangan pada kondektur. Abak tersenyum. Mata Amak tertuju padaku.

"Itu siapa?"

"Sopir bis, kan?"

"Tapi kenapa tadi..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun