Tak ada jawabmu. Cukup bagiku, satu anggukan kecilmu. Kembali kuusap kepalamu. Kureguk habis isi gelas. Kau sangat tahu gelagat itu. Segera kau lirik jam di tanganmu.
"Mas..."
"Berhentilah menangis! Biar Mas bisa pulang!"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!