ketika rasa sibuk bergumul barut-barut luka, terseok, mengungkap jentik-jentik asa. biarkan aku mengeja satu-persatu aksara, walau sebatas kata cinta.
ketika kata cinta terurai riak-riak pilu, terperosok, memapah pilar-pilar ragu. biarkan aku menata jengkal-jengkal biru, walau gagu berucap rindu.
ketika rindu terhempas di reruntuhan karang duka, terkapar di puing-puing gejolak jiwa. biarkan aku menghapus jejak waktu, walau aku tahu tak semudah itu.
aku memilih mengenang awal sua. agar bersisa setitik percaya, jika cinta tak sebatas kata-kata.
Curup, 23.03.2019
zaldychan [Aksara dan Cinta]
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!