Mohon tunggu...
Zaki Azhar (Neoma)
Zaki Azhar (Neoma) Mohon Tunggu... Mahasiswa

Seorang remaja yang memiliki ketertarikan tinggi terhadap sastra Indonesia. Berusaha mendokumentasikan hidup di dalam karya tulis yang ia buat, seperti puisi maupun novel fiksi anak remaja.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Batas Interaksi - Zaki Azhar

8 Mei 2025   08:28 Diperbarui: 12 Mei 2025   11:20 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyapa bahkan meminta jumpa.

Ku hanya gunakan telinga tuk tenang.

Namun tak ada satupun suara yang datang.

Berserakan semua rencana belaka.

Tercoret satu demi satu.

Hanya karena tak ada yang mengaku.

Aku tak pernah dinyatakan hilang.

Karena nyatanya aku masih duduk berpangku angan.

Dan kamu tidak pernah menyatakan pergi.

Karena telinga ini masih ingat setiap ucap.

Di antara kita hanya terisi gundah gulana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun