Mohon tunggu...
Zakaria
Zakaria Mohon Tunggu... Guru - Kemerdekaan berfikir tanpa batasan dogma

Menjaga kewarasan berfikir

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Takutku

8 Juli 2022   07:40 Diperbarui: 8 Juli 2022   07:47 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seketika rasa itu menghujam

Dan membuatku terpaku dalam diam

Tergugu rasa perih tak terkira

Menyayat jiwa memati rasa

Rasa takut yang tak tertahan

Seakan  izrail sedang menanti

Tiada ruang tempat berlari

Meski seinci untuk sembunyi

Tak tak pernah tebersit dalam pikiran

Hari kedepan tanpa tujuan

Tapak kaki seakan melayang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun