Salah satu kekuatan jurnal ini adalah penyajiannya yang menyeluruh. Tidak hanya menjelaskan posisi Turki dan Arab Saudi, tetapi juga menyoroti bagaimana negara-negara lain merespons hubungan baru ini. Respon internasional yang terbagi antara yang mendukung dan yang mengkritik menjadi penanda bahwa normalisasi ini tidak berdiri di ruang hampa. Banyak kepentingan, nilai, dan persepsi yang bermain di belakangnya.
Sebagai pembaca, saya merasa artikel ini tidak hanya memberi informasi baru, tetapi juga memancing refleksi lebih lanjut mengenai bagaimana dunia internasional bekerja. Bahwa dalam hubungan internasional, tidak ada kawan atau lawan yang abadi yang ada hanyalah kepentingan. Bahkan luka diplomatik sedalam kasus Khashoggi pun bisa ditutup, asal ada alasan politik dan ekonomi yang kuat untuk melakukannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI