Mohon tunggu...
Yusep Hendarsyah
Yusep Hendarsyah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer, Blogger, Bapak Dua Anak

Si Papi dari Duo KYH, sangat menyukai Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Sisi Keadilan Easy Way Prima dalam Transaksi Perbankan Indonesia

23 Juli 2019   12:45 Diperbarui: 23 Juli 2019   13:27 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

karena  berdasarkan  fakta di lapangan, maka dibutuhkan keadilan di dua sisi yang sama atau seimbang atau  bahasa lugasnya adalah menempatkan sesuatu sesuai proporsinya.  Saya juga harus mengulas untuk apa Jaringan semisal PRIMA itu ada dan menempel menjadi satu kesatuan di beberapa ATM yang saya miliki?

Beberapa logo (PGN,Debit,ATM Bersama,PRIMA)  tanpa dijelaskan , masyarakat awam tentu akan mengerti. Nah , bagaimana dengan salah satu logo yang masih jarang dimengerti  semisal logo PRIMA.

Apa fungsinya ? Lalu kenapa Jaringan PRIMA itu ada?

Ya jelas lah, bagi saya biar gak kena biaya admin. Udah duit kita tinggal 1.000.000, pas lagi butuh ambil dana sejumlah itu  gak bisa diambil karena ada biaya administrasinya. Sebagai contoh, saat saya pakai  ATM OCBC NISP  di Mesin BCA dan ada logo PRIMA nya,  atau saat pakai ATM BRI di mesin ATM Mandiri pas ada logo PRIMA nya, maka ikhlaslah hati ini dan  amanlah  dana saya sesuai dengan apa yang saya tarik. Begitupun dengan  saat saya menggunakan kartu kredit BNI , dipakai di logo yang ada PRIMA nya , maka senanglah  hati saya.

Kartu ATM Jaringan PRIMA  yang memiliki tagline "Easy Way PRIMA" Memberi Kemudahan dan Keamanan Transaksi Perbankan dalam arti sebenarnya.  Yang  tidak benar adalah literasi keuangan perbankan kita yang kurang. Mau ambil dana, transfer,debit main transaksi saja, urusan ada syarat dan ketentuan kita masa bodoh saja. Alasan sederhana adalah kemungkinan dana yang ditransaksikan  masih kecil. Padahal besar dan kecilnya  itu berkolerasi. Sebagai contoh apa yang saya alami saat membutuhkan dana yang cepat dan cash.

Saya menarik dana di ATM yang berbeda, dana yang dibutuhkan adalah sebesar 3,5 juta rupiah. Uang yang ditransaksikan di ATM dengan nominal 50 ribu rupiah, penarikan minimum 1.250 ribu rupah. Sekali transaksi kena biaya administrasi sebesar  Rp 7.500,00 ( tujuh ribu lima ratus rupiah) . Saya harus menarik dana tersebut sebanyak 3 kali  dan total  biaya yang harus dikeluarkan adalah 7500 x 3 = 22.500 (dua puluh dua ribu lima ratus rupiah).  Mantap kan? Makanya cek dulu ada Logo PRIMA-nya gak?

PRIMA ATM

Mengenal Riwayat Jaringan ATM PRIMA

ATM PRIMA sendiri merupakan salah satu produk dari Jaringan PRIMA yang menghubungkan transaksi finansial antar bank pada semua jaringan ATM di seluruh Indonesia. Jaringan ATM ini dibangun dan dikelola oleh PT. Rintis Sejahtera, perusahaan yang bergerak di bidang pengoperasian sistem komunikasi satelit VSAT. PT. Rintis Sejahtera dikenal sebagai ATM BCA karena memang awalnya perusahaan ini dipercaya menjadi penyedia layanan switching dan komunikasi bagi jaringan ATM BCA sejak tahun 2000

Salah satu kemudahan yang kita dapatkan di era digital adalah kemudahan dalam bertransaksi. Apalagi sekarang Bank Indonesia telah memberikan dukungan penuh terhadap program Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Ini merupakan bentuk kerjasama antar jaringan pembayaran dengan sistem pembayaran nasional. Dimana dengan sistem ini akan meningkatkan efisiensi dalam pembayaran yang berbasis elektronik, dimana satu jaringan dapat berfungsi untuk berbagai macam jenis transaksi.

Jaringan ATM yang memberikan kemudahan kepada seluruh nasabah mitra bank PRIMA ATM untuk dapat melakukan transaksi Tarik Tunai, Cek Saldo dan Transfer Dana antar bank di seluruh mesin ATM berlogo PRIMA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun