Akar-akar pepohonan yang melintang, duri yang menusuk hingga darah mengalir bagai sungai pernah aku rasakan
Bumi yang terang namun hanya pada dirikulah yang engkau halangi dari sinar matahari,
Entah apa tujuanmu, melindungiku dari panasnya matahari atau kau renggut cahayaku
Bidadari dunia..
Aku sangat mengagumimu lebih dari diriku menyayangi tanamanku, kucing peliharaanku
Namun keindahanmu hanya dapat menyiksa diriku
Bidadariku kini kau telah kulepas untuk bebas
Kekagumanku telah sampai pada titik dimana aku berdiri menekuk segala bentuk overthinking dan haluan lubang hitam
Tepat ku berdiri disamping bunga terompet (bunga pukul empat)
Kupasrahkan segalanya,
Ku letakkan segala bebanku, kekagumanku, kesedihan, kesengangan, dan emosi jiwaku