Mohon tunggu...
Yuniandono Achmad
Yuniandono Achmad Mohon Tunggu... Dosen - Dreams dan Dare (to) Die

Cita-cita dan harapan, itu yang membuat hidup sampai saat ini

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Marahnya Paman ke Keponakan

21 September 2022   09:55 Diperbarui: 21 September 2022   10:16 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dari https://www.kompas.id/baca/nusantara/2017/08/27/belajar-mandiri-lewat-lukisan

Badan kau sudah agak bungkuk pulak

..... Sudahlah Oom hadapi ini semua dengan ketenangan 

Aahh ketenangan katamu. Tak tahukah kau berapa tabunganku terkuras untuk ICU

(untung aku bilang itu hanya dalam hatiku)

Aku marah benar Nak. Ini kemarahan paman padamu sang keponakan

Kau pelit uang, pelit waktu, pelit  kabar, pelit kali pun.

Tak adakah barang selintas pikiran untuk menanyakan embun

berita kandang burung, tempat kucing dan kolam ikan

juga kabar aku dan tante serta saudara sepantaran

Ahh (lagi lagi) untung kubilang itu dalam hati

Coba gimana kalau aku dah terlanjur mati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun