Mohon tunggu...
Yuniandono Achmad
Yuniandono Achmad Mohon Tunggu... Dosen - Dreams dan Dare (to) Die

Cita-cita dan harapan, itu yang membuat hidup sampai saat ini

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Marahnya Paman ke Keponakan

21 September 2022   09:55 Diperbarui: 21 September 2022   10:16 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dari https://www.kompas.id/baca/nusantara/2017/08/27/belajar-mandiri-lewat-lukisan

ibarat jarak hanya sepelemparan batu dari rumah   

hampir 20 tahun tak pernah beramahtamah

Si Paman sering bertanya dalam hati,

"Kenapa si keponakan tak mau mengunjungi?"

Rasanya kerinduan sudah seperti ngengat dan kupu kupu

Gak sabar lihat wajahmu yang cupu

 

Setengah berteriak kala kulihat kau datang

Le retour de l'enfant prodigue

Ya kembalinya si anak hilang

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun