- SAYA LIHAT SAYA AMBIL
Semua orang bisa menjadi agen perubahan lingkungan yang menjadi inisiator dan motor penggerak dalam penanganan berbagai macam permasalahan lingkungan. Seperti pemicu kebersihan lingkungan dan pengolahan sampah. Kegiatan Saya Lihat Saya Ambil ini dilakukan berawal dari serentak mengambil sampah yang ada di depannya. Tidak peduli itu sampah siapa.
Kegiatan dilakukan dengan memunguti sampah dari halaman sekolah sampai ke ujung lapangan . Sambil membawa tas kresek anak-anak tidak canggung memunguti sampah yang berserakan di lingkungan sekolah. Dengan riangnya mereka sambil bersenda gurau dengan cekatan memunguti sampah yang kebayakan sampah dedaunan kering. Salah satu anak berceloteh tangannya sudah basah akibat keringat namun demikian mereka tetap memunguti sampah. Tanpa ada paksaan mereka terus memunguti sampah hampir setengah kresek mereka bawa lapangan. Kegiatan ini bertujuan agar anak-anak peduli terhadap kebersihan lingkungannya.
5. Hasil Aksi Nyata
Melalui program SERULING ini, perlahan-lahan muncul dan tampak perubahan sikap pada murid. Mereka lebih peduli untuk bertanggungjawab untuk menjaga kebersihan dan kerapian. Murid-murid menunjukkan rasa tanggungjawab untuk merawat tanaman, kerapian kelas dan selalu bersemangat dalam kegiatan. Meskipun dari orangtua ada beberapa yang belum aktif dalam kegiatan Jum’at bersih, namun diharapkan kedepannya kegiatan ini tetap bisa terlaksana dengan rutin.
6. Perasaan (feeling)
Dari sisi murid, yang saya lihat perasaan yang muncul adalah murid merasa bersemangat dalam melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan program SERULING. Tentu saja mereka merasa sangat dihargai pendapat dan keinginannya dalam menentukan jenis kegiatan yang mereka kehendaki.
Dari sisi saya sebagai guru yang saya rasakan adalah merasa sangat senang dan bangga menyaksikan murid-murid yang begitu antusias dan bersemangat. Melihat perubahan dan sikap murid terhadap rasa peduli lingkungan semakin memotivasi saya untuk terus melaksanakan program ini kedepannya.
7. Pembelajaran (Finding)
Gerakan Serentak Berbudaya Lingkungan ini  diterapkan oleh guru melalui kegiatan pembiasaan sehari-hari dengan aturan untuk membiasakan anak memiliki karakter peduli terhadap lingkungan. Kegiatan ini dilaksanakan dari anak datang ke sekolah, kegiatan awal bermain, kegiatan inti bermain sampai dengan kegiatan penutup. Kegiatan yang diterapkan yaitu kegiatan bercocok tanam, menyiram tanaman, merawat tanaman, menjaga kebersihan diri, dan kebersihan lingkungan alam sekitar.