Mohon tunggu...
Yuli H.
Yuli H. Mohon Tunggu... Guru - Puisi adalah Isyarat Hati

Dengan puisi kita berbagi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Masih Seperti Kemarin

1 Oktober 2020   14:39 Diperbarui: 1 Oktober 2020   15:02 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak terhitung lagi hari kuhabiskan
Menapaki tiap jengkal padang ilalang
Berharap kau datang di kejauhan
Menjelma nyata tak hanya bayang

Angin bertiup lembut menerbangkan
Bunga-bunga belukar
Yang merindu awan meneduhkan
Selepas terpanggang benderang

Mereka teman di kala senja mengantarku kembali pulang
Karna yang ku rindu tak jua datang
Masih saja seperti kemarin
Hariku sepi tak bisa berpaling

Salam

Yuli H. // 01 Oktober 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun