Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi |: Setetes Embun

29 Maret 2022   17:58 Diperbarui: 30 Maret 2022   15:25 2569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar https://www.istockphoto.com/id/foto/tetes-embun-gm457451739-30836896

Setetes embun tak pernah lupa pada rumput yang bergoyang
Kendati tetesannya telah berkurang
Rebasnya kian menenangkan ilalang
Menjelma isapan di tengah padang

Sekali mengguyur embun tak pernah mengukur
Untuk siapa tetesan terukir
Semata-mata mengikuti arah
Berkelana ke segenap markah

Setitik embun pagi membasahi bumi
Menetes sejuk dalam pori
Semburat datang menghempas
Embun pun jatuh terlepas

Rumput ilalang menunduk lemas
Setitik rona kuning paras berhias
Lama diam bergelimang resah
Jenuh harap hujan membasah

Tetesan embun akar kehidupan
Bagi segenap penghuni daratan
Namun embun tak kuasa memilih
Kepada siapa rebasnya rebah

Baca juga puisi pilihan lainnya:

1."Setangkup Buku" 

2."Puisi | Melupakanmu, Bagaimana Aku Bisa?" 

#Puisiyuliyanti

#Tulisan, ke-295

#Klaten, 29 Maret 2022

#MenulisdiKompasiana

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun