Sri melangkah di pagi berselimut embun, menjaga raga dan doa. Karena bagi ibu, sehat adalah cinta, dan semangat adalah cahaya bagi keluarga.
Khalil Gibran mengajarkan bahwa dalam tawa dan hal kecil bersama sahabat, hati menemukan paginya dan kembali segar seperti embun.
Embun pagi anugrahi Ilahi, semoga kita mampu mensyukuri
Menikmati pagi, membersamai rasa syukur dalam nikmat yang begitu besar. Pagi adalah awal dari keindahan hari.
Kegembiraan dan kegemilangan hidup ternyata sering bagai embun pagi
Selalu ada hal terindah saat datangnya pagi bermandikan sinar surya yang menerpa butiran embun pagi hingga berkilau bagai mutiara.
Rasakan keajaiban pagi yang menyegarkan dan nikmati berkahnya! Mari jelajahi rahasia kebahagiaan dari embun pagi hingga cahaya matahari yang terang.
Ketika senja datang menghantar sang surya ke peraduan. Ketika semburat jingga menawan meluapkan kerinduan
Serpihan ide yang kamu temukan tak akan menjadi kenyataan ketika kamu tidak menelusurinya
![Embuh Pagi | Jalan Rezeki [14/03/2023]](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2023/03/15/5ce8bfa22b8da-5-jalan-rezeki-dalam-al-quran-yang-tak-disangka-sangka-1265-711-641101114addee421502acc4.jpg?t=o&v=410&x=225)
Bisa jadi apa yang ada di genggamanmu, apa yang ada di dompetmu bahkan yang kau miliki saat ini bukan rezekimu.
Barangkali mentari sebentar lagi bersinar. Menerpanya, menyirnakan embun itu
Episode pagi menyapa alam, Butiran-butiran embun pagi, Menyegarkan mata, Merasuk ke jiwa
Pagi adalah sejuk nan menghempas kelam malam Saat insan bangkit dari pelukan menidurkan
Aku harap kesejukan selalu mendekati Semoga Tuhan selalu memberkati
Daun-Daun itu mulanya berseri ketika di tubuhnya ada embun pagi
seperti hikmah kehidupan ada anugerah di balik musibah bilamana berserah dalam tawakal bahagia kita dalam kekal
Seindah-indahnya tiga bulan merajai sekuat mimpi menyusun harga diri mengulik kembali di pautan janji menu rindu pun telah berganti
Tetesan Embun . Setetes Embun. Setitik Embun. Tetesan
Aku tak mampu pergi Meninggalkan asa dalam dada Karena dia terlalu indah untuk dihianati Oh ... Seperti bidadari surga
Sehari tanpa omelanmu Bagaikan dunia berhenti berdecak Aku pun memilih untuk diam
