Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kambing Saja Patuhi Prokes, Bagaimana dengan Anda?

20 Juli 2021   07:46 Diperbarui: 21 Juli 2021   08:31 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berkurban pada Hari Raya Idul Adha adalah bentuk solidaritas sosial bergotong royong, membantu sesama  manusia yang membutuhkan. Tentunya harus didasari rasa ihklas.


***


Hampir diseluruh negeri kaum muslim membeli hewan sapi atau kambing untuk dijadikan kurban dan berbagi kepada sesama. 

Pada saat ini para penjual hewan kurban meraup keuntungan yang lebih banyak dari hari-hari biasanya. Yah, berkah dari Hari Raya Idul Adha di masa pandemi pada tahun ini.

Seperti salah satu penjual hewam kurban yang sedang viral di kota Solo Jawa Tengah. Beliau melakukan trik jitu untuk mendulang rezeki di bulan Dzulhijjah ini.

Sungguh menarik saat saya melihat tayangan  berita Kompas.com  terkait seorang penjual  hewan kurban di solo jawa tengah sedang viral gegara kambingnya bermasker. 

Semua pedagang pasti mempunyai jurus-jurus jitu untuk mendongkrak penjualannya agar meningkat, apalagi dikala pandemi membuat sendi ekonomi lumpuh.

Begitupula yang dilakukan oleh seorang penjual hewan kurban di Solo Jawa Tengah. Aksinya memakaikan masker dimulut kambing dagangannya untuk menarik perhatian pembeli sehingga omzet penjualannya melesat pesat.

Penjual hewan kurban yang bernama Muh Muttaqin mengatakan, momen Hari Raya Idul Adha kali ini bertepatan dengan pemerintah memberlakukan PPKM Darurat lantaran melonjaknya kasus Covid-19 se-Jawa-Bali.

Nah, karena itulah Pak Muttaqin mengingatkan kampanye protokol kesihatan kepada masyarakat yang salah satunya memakai masker, tidak ketinggalan kambing yang ia jual pun bermasker.

Pada tahun-tahun kemarin kambingnya tidak memakai masker, tetapi tahun ini memakainya.

"Jadi, kemarin waktu saya punya ide karena ada Covid-19 bagaimana agar kambing tidak kena virus ya, harus pakai masker." ujar pria itu saat ditemui di kandangnya di Pucang Sawit, Jebres, Solo 19 Juli 2021.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun