Beberapa siswa sedang asyik di depan sebuah lembaran kertas besar. Kertas ukuran karton itu sudah diisi tempelan- tempelan hiasan dari kertas berwarna, manik manik ataupun dacron.
Beberapa di antara mereka sibuk memotong kertas warna, sementara yang lain menulis dengan menggunakan spidol dan yang lain memikirkan konten. Ya, mereka sedang sibuk mengerjakan mading kelas, salah satu nomor lomba tujuh belas Agustusan di sekolah.
Lomba mading adalah salah satu lomba yang di adakan oleh perpustakaan kami tahun ini. Lomba ini wajib diikuti semua kelas tanpa kecuali. Untuk kelas 7 yang belum begitu kenal dengan mading, para kader pustaka akan berkeliling untuk memberikan penjelasan seperlunya.
Mengapa harus lomba mading?Â
Dikaitkan dengan gerakan literasi sekolah, lomba Mading ini adalah salah satu cara untuk meningkatkan literasi siswa.
Literasi adalah hal yang harus terus  ditumbuhkan di sekolah karena literasi bisa membentuk individu yang kritis, inovatif, dan berkarakter unggul.  Ya, literasi adalah bekal utama untuk memahami berbagai informasi, yang ada di sekitar kita.
Ada berbagai cara dalam menggiatkan literasi sekolah, baik melalui pembiasaan ataupun  menciptakan lingkungan yang kaya literasi.
Lingkungan yang kaya literasi  bisa dilakukan dengan cara  menciptakan suasana fisik yang kaya akan bahan bacaan dan tulisan,  seperti pojok baca, kutipan-kutipan inspiratif, juga pemasangan mading.
Lomba mading ini juga bisa dipandang sebagai  miniatur praktik dari cita-cita "Pendidikan Bermutu untuk Semua" , karena dalam prosesnya lomba ini melatih keterampilan, menghargai keberagaman bakat, memberikan ruang bagi setiap suara, dan mengubah siswa dari penerima pasif menjadi agen aktif yang menyuarakan ide-ide mereka.
Pendidikan Bermutu untuk Semua adalah sebuah komitmen bahwa setiap individu berhak mendapatkan akses kepada pendidikan yang tidak hanya tersedia, tetapi juga bermutu, dan memungkinkan mereka untuk mencapai potensi penuh mereka.
Tentang Lomba Mading Kelas
Mading atau majalah dinding adalah media komunikasi berupa papan informasi yang berisi berbagai macam informasi, biasanya ditempel di dinding, dan banyak ditemukan di lingkungan sekolah atau kampus.Â
Ada banyak fungsi mading, seperti sarana untuk menyebarkan berita, pengumuman, juga menampung karya kreatif dari sebuah komunitas.Â
Mading bisa disajikan dalam bentuk karya dua dimensi, tiga dimensi ataupun mading digital.
Nah tentang lomba mading yang baru- baru ini kami laksanakan, mading diminta dalam bentuk dua dimensi, dibuat dalam ukuran kertas karton, dan semua berita atau karya harus ditulis tangan.Â
Judul mading boleh bermacam macam, tapi tidak boleh keluar dari tema yaitu Peringatan HUT Kemerdekaan RI yang ke 80.
Siswa begitu bersemangat. Waktu seminggu yang diberikan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masing- masing kelas untuk menghasilkan karya mading yang bagus. Biasanya kelas- kelas langsung membentuk tim mading yang terpisah dari tim peserta lomba agar mereka bisa lebih fokus.
Setelah satu minggu berlalu, di hari yang ditentukan mading- mading mulai  dikumpulkan di perpustakaan untuk dinilai.
Penilaian berkisar pada kesesuaian tema, kreatifitas juga konten mading.
Kreasi siswa benar-benar luar biasa. Bahkan siswa kelas tujuh yang baru mengenal mading tidak mau kalah dengan kakak- kakaknya. Dengan kerja keras mereka berhasil  mengumpulkan mading- mading yang cantik dengan konten yang menarik.
Sesudah proses penilaian dan pengumuman pemenang, mading-mading tersebut oleh kader pustaka dipajang di titik- titik tertentu di sekolah sekaligus untuk mengganti mading yang sudah lamaÂ
Apresiasi yang tinggi pada para kader pustaka yang terlibat dalam event ini mulai saat "woro-woro" lomba hingga selesai kegiatan.
"Bu, ini dipasang di mana?" dua kader pustaka bertanya pada saya pagi ini
"Dekat tangga," jawab saya .
"Siaap..,"Â
Bergegas keduanya menuju lokasi penempelan mading dekat tangga di lantai dua.
Hari yang luar biasa. Lomba Mading bukan hanya bercerita tentang bagaimana  meramaikan HUT RI, tapi juga mengajak siswa belajar bekerja sama, bekerja sesuai target waktu tertentu serta bagaimana bersama- sama menuangkan ide kreatif mereka Â
Ya, mading-mading yang ada di sekolah adalah sebuah cerita tentang proses pembelajaran pada diri siswa untuk terus berusaha meningkatkan potensi yang ada pada diri mereka.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI