Setelah satu minggu berlalu, di hari yang ditentukan mading- mading mulai  dikumpulkan di perpustakaan untuk dinilai.
Penilaian berkisar pada kesesuaian tema, kreatifitas juga konten mading.
Kreasi siswa benar-benar luar biasa. Bahkan siswa kelas tujuh yang baru mengenal mading tidak mau kalah dengan kakak- kakaknya. Dengan kerja keras mereka berhasil  mengumpulkan mading- mading yang cantik dengan konten yang menarik.
Sesudah proses penilaian dan pengumuman pemenang, mading-mading tersebut oleh kader pustaka dipajang di titik- titik tertentu di sekolah sekaligus untuk mengganti mading yang sudah lamaÂ
Apresiasi yang tinggi pada para kader pustaka yang terlibat dalam event ini mulai saat "woro-woro" lomba hingga selesai kegiatan.
"Bu, ini dipasang di mana?" dua kader pustaka bertanya pada saya pagi ini
"Dekat tangga," jawab saya .
"Siaap..,"Â
Bergegas keduanya menuju lokasi penempelan mading dekat tangga di lantai dua.
Hari yang luar biasa. Lomba Mading bukan hanya bercerita tentang bagaimana  meramaikan HUT RI, tapi juga mengajak siswa belajar bekerja sama, bekerja sesuai target waktu tertentu serta bagaimana bersama- sama menuangkan ide kreatif mereka Â