Mohon tunggu...
Yuhana Kusumaningrum
Yuhana Kusumaningrum Mohon Tunggu... Penulis - Manusia

Tamu di Bumi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Menuju Ke Tempat Yang Jauh

19 Oktober 2017   05:31 Diperbarui: 27 Mei 2021   15:07 1441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Maya melirik sekilas formasi angka pada layar gadgetnya. Masih beberapa menit lagi.

Ingatannya melayang ke beberapa hari lalu. Saat pertemuan terakhirnya dengan Erin, teman semasa kuliahnya.

 

"Memangnya kamu nggak pingin menikah May ?"

"Bukan masalah pingin atau nggak Rin.  Namanya juga belum ketemu jodoh."

"Tapi kamu kan cantik. Pasti banyak yang mau."

"Makasih yah pujiannya, hehehe. Tapi kan, urusan cantik nggak ada  hubungannya dengan jodoh.  Dan kalaupun memang benar banyak yang mau sama aku, belum tentu juga diantara yang banyak itu salah satunya adalah jodohku."

"Ah, kamu aja yang terlalu asik kerja mungkin.  Mengejar karier. Jadi nggak mikir untuk menikah."

"Erin, seasik-asiknya suatu pekerjaan, kalau sang jodoh sudah muncul di depan mata, aku yakin pasti nggak akan bisa kita tolak. Kamu percaya kan, yang namanya jodoh itu sudah ditentukan ?  Jadi, kalau memang kita sudah merasa cocok dengan seseorang, ya otomatis kita pasti akan berpikir untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan. Nah sebaliknya, kalau kita tidak berpikir untuk menikah dengan seseorang, berarti kita belum merasa benar-benar cocok dengan orang itu sehingga tidak sampai berpikir untuk menikah dengan dia. Begitu. Simpel kan."

"Hmm. Kamu tuh bisa banget. Atau, jangan-jangan,  kamu belum bisa move on dari mantan kamu yang terakhir ya ?" 

"Nggak ada urusan dengan mantan kok. Tapi kalaupun iya ini soal mantan, jawabanku ya sama seperti tadi. Sesusah-susahnya kita move on dari seseorang, kalau jodoh yang ditakdirkan tiba-tiba muncul di depan mata, otomatis kita akan langsung tertarik dan bisa move on dari si mantan. Benar kan ?"

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun