Indonesia kaya akan keberagaman, tapi harmoni tak datang sendiri. Pluralisme harus dijaga bersama agar jadi kekuatan pemersatu bangsa.
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia bukan sekedar simbol yang tertera dalam dokumen kenegaraan, melainkan sebuah pedoman hidup yang seharusnya di
Edukasi Anak-Anak Panti Asuhan Yasasan Amanah Sinergi Indonesia : "Kenali Hakmu, Jaga Hak Orang Lain"Kenali hakmu, jaga hak orang lain
Ruang Publik Terpadu Rumah Anak (RPTRA) adalah tempat edukasi toleransi umat beragama paling strategis yang harus ditanamkan sejak dini
Pemuda sebagai agen penggerak yang ingin menciptakan sebuah perubahan dan kemajuan
"Kelompok Sevenzy Gencarkan Nilai Toleransi Sejak Dini Lewat Kegiatan Edukatif di TK Achmad Yani Depok"
Tujuan Pentingnya Pendidikan Pancasila Pada Tingkat Perguruan Tinggi, yuk simak tujuannya....
Keberagaman adalah kekuatan, bukan hambatan. Bhineka Tunggal Ika bukan sekadar slogan, melainkan fondasi yang menjaga Indonesia tetap bersatu.
Indonesia adalah bangsa yang besar, bukan hanya karena luas wilayahnya, tetapi juga karena keberagaman suku, agama, dan budaya yang membentuk identita
SDN Sumberrejo 2 Surabaya Gelar Karya P5: Warnai Indonesia dengan Keberagaman!
Persatuan Indonesia Bhineka Tunggal Ika, Anak bangsa,lagu rakyat
dampak Identitas yang di politisasi oleh golongan tertentu demi kepentingan pribadi dan kelompoknya sendiri
"PKn: Dari Mata Pelajaran 'Hafalan' Menjadi Perisai Anti-Radikalisme. Bagaimana transformasinya? Baca selengkapnya."
Eskursi Kolese Kanisius: Merajut Asa Persatuan di Tengah Keberagaman
“Bukanlah perbedaan yang memecah belah kita, melainkan ketidakmampuan kita untuk menerima dan menghargai perbedaan tersebut." ucap Nelson Mandela.
Santri menjadi Pigur dan Pigura bangsa dari perpecahan
Tanpa pengakuan terhadap masyarakat adat, semboyan Bhineka Tunggal Ika hanya akan menjadi slogan kosong yang jauh dari kenyataan.
Menurut PP No. 114 Tahun 2021, Dosen adalah pendidik profesional dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan
Kesaktian pancasila sebagai landasan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Mahasiswa KKN MB 132 IAIN Kudus punya cara kreatif dalam mengenalkan paham moderasi beragama kepada anak-anak SDN 1 Kedungwungu.