Sekolah masa depan bukan sekadar tempat anak belajar teknologi tercanggih. Ia adalah ruang di mana anak belajar menjadi manusia: berpikir kritis, mera
"Bayangkan dunia tanpa pekerjaan manusia, surga penuh kreativitas atau mimpi buruk penuh ketidakpastian?"
Dosen Unusa Mengimplementasikan Edugame Si Robot Pintar berbasis AI di Pondok Pesantren An-Nahdloh Selangor Malaysia
Sang pendeta menarik sebuah tuas, dan bagian-bagian dari pemohon terakhirnya jatuh dengan suara gemerincing ke dalam saluran di bawah, di sana untuk d
Ingatan pertama robot adalah puing-puing yang sebagian menghalangi pandangannya ke langit. Dia tidak bisa bergerak. Salah satu kakinya hilang, yang la
Teknologi kontroversial Tiongkok: robot humanoid bisa mengandung janin buatan, solusi infertilitas atau tantangan etis?
Simfoni JamBenin adalah putra seorang pembuat jam, namun meskipun ia dengan patuh mengikuti ajaran ayahnya, ia malah bercita-cita menjadi seorang musi
Menghapus filsafat dari kampus ibarat memadamkan api dengan meniup asapnya—upaya yang justru memberi ruang bagi pikiran kritis tumbuh di luar kelas.
Saya anak adopsi. Saya tahu, semua anak berpikir seperti itu ketika mencapai usia tiga belas tahun, tapi saya serius dan inilah alasannya:Pertam
Tak disangka! Siswa-siswi SD di pelosok Gunungkidul kini bisa merakit robot sendiri. Gebrakan dari mahasiswa KKN UMY lewat program "Robo-Cilik".
Manusia yang lupa bahwa ia bukan robot, sehingga menelantarkan faktor kedinamisan dalam hidup
Pelaksanaan program KKNT Literasi Unhas Gel. 114 di Desa Umpungeng memperkenalkan inovasi edukasi Robot Kardus melalui buku "Robot Milik Tony"
Mamabot kami tidak senang."Robot tidak bisa bahagia," kata Nur. Dia bodoh, karena umurnya baru delapan tahun."Bisa, kok," kataku padanya. "Kita tertaw
Dari robot orang hingga karakter bergerak di layar, para guru membuktikan bahwa logika bisa menyenangkan. Coding ternyata tak semenakutkan bayangan.
Mereka membuat sebuah alat pendeteksi gula darah yang dinamakan GLUCOSENSE, alat ini berguna untuk menghindari penyakit Hipoglikemia pada remaja.
Dan jangan lupa satu hal: di era AI, keterampilan sosial-emosional justru makin penting. Karena saat dunia makin terhubung lewat kabel, manusia makin
Dosen Bukan Google, Mahasiswa Bukan Robot: Mari Kembalikan Rasa dalam Belajar
ini membahas kemajuan luar biasa zaman sekarang, mulai dari mobil terbang, robot emosional, brain-computer interface, hingga AI generatif.
Teknologi polisi makin canggih. Tapi, ketika jalan masih rusak dan pelayanan belum merata, apa robot adalah kebutuhan paling mendesak?
Apakah indonesia sudah siap era robotik?