Aku membayangkan setumpuk rumah
Membungkus luka memar
Di wajah angin, di tirai sunyi
Kepada kelopak-kelopak salju
Terhempas keping jelaga diurai lampu
Ada berkas cahaya pergi
Jika perigi-perigi tak sua jemari bidadari
Selendang waktu akan beranjak ketepian hilir
Ke ladang-ladang juang
Aku melihat, awan berarak menuju pinak
Jika langkah harus rekah menukik sayap-sayap
Mencari hinggap,
Pada bulir-bulir embun,
Pada kisah yang telah ranum
Ikuti arah angin, merentang layar
Rebahlah di dada samudra
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!