Bangku ini panjang, muat hanya kita berdua
Menyisihkan desir agin bersama gerai rambut sebahu
Satu-satu menutup wajah melayumu,
Tersungging seulas senyum ranum kepolosan,
Kita dilahirkan laut, dibesarkan ombak
Terus mengayuh  sampan tua tanpa tujuan
Kata-kata tiada arti, hanya pandang mata mengerti
Menjadikan jiwa sepenuh hati,
Adakah cinta sebenar, atau kasih yang bertasbih
**
Setelah sekian lama,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!