Mohon tunggu...
Yudi Irawan
Yudi Irawan Mohon Tunggu... Administrasi - Bukan Seorang Penulis

Seseorang yang baru saja belajar menulis di usia senja :-)

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Gunung Guntur, Si "Cabe Rawit"

11 Desember 2019   12:25 Diperbarui: 12 Desember 2019   11:00 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Dok. pribadi
Dok. pribadi

Badan kami sudah dipenuhi peluh. Tidak terhitung berapa kali kami harus istirahat untuk sekadar mengemil cokelat dan meneguk minuman.

Untungnya di Gunung Guntur ini, sumber air sangat melimpah sehingga perbekalan air kami lebih dari cukup untuk bekal menanjak. Setidaknya sampai Pos 3 nanti. 

Semuanya tidak sia-sia. Jam 11.30 akhirnya kami tiba di Pos 3 dengan selamat. Alhamdulillah... Saatnya mendirikan tenda, istirahat, sholat, dan masak.

Sebagai catatan, Pos 3 ini adalah tempat terakhir bagi para pendaki Gunung Guntur sebelum melakukan summit attack keesokan harinya. Tanpa terkecuali, semua pendaki harus menginap dan mendirikan tenda di sini.

Semua fasilitas ada di Pos 3 ini. Ada toilet pria maupun wanita, ada musholla dan banyak air yang bisa digunakan untuk mandi dan masak. Ada juga pos pendaftaran pendaki yang memang harus dilakukan lagi begitu para pendaki tiba di Pos 3.

Dan bagi yang tidak membawa perlengkapan berkemah, di sini juga menyewakan tenda, sleeping bag, matras dan flysheet. Rombongan kami pada akhirnya juga menyewa 6 matras dan dua flysheet.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Lepas makan malam, tidak banyak yang kami lakukan. Saya memilih untuk lanjut meringkuk di dalam tenda. Sedangkan yang lainnya mencoba berkeliling dan mencari tempat untuk bisa menikmati pemandangan Kota Garut di malam hari. Sebagian lagi menikmati kopi malam di depan tenda.

Malam itu hujan turun tapi tidak deras. Tapi cukup membuat suasana semakin dingin, brrr....

Minggu, 8 November 2019
Suasana di luar tenda sudah cukup ramai. Rupanya sudah banyak pendaki lain yang tengah bersiap-siap untuk summit attack. Saya melirik jam di tangan. Masih jam 03.30 pagi. Segera saja saya ikut terbangun juga. Membuka tenda dan membangunkan yang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun