Mohon tunggu...
Yudi Irawan
Yudi Irawan Mohon Tunggu... Administrasi - Bukan Seorang Penulis

Seseorang yang baru saja belajar menulis di usia senja :-)

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Gunung Guntur, Si "Cabe Rawit"

11 Desember 2019   12:25 Diperbarui: 12 Desember 2019   11:00 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan akhirnya sejarah mencatat ada 10 orang yang ikut bergabung dalam pendakian ini, yaitu: Saya, Toto, Roni, Vivi, Hadi dan Nayhan (anaknya Hadi kelas 7), Dendi dan Faqih (anaknya Dendi kelas 6), serta Eka dan Alges (anaknya Eka kelas 7). Jadi intinya: 7 Orang dewasa, 3 orang anak-anak, 1 orang wanita. Mantab gak tuh, hehehe...

Jumat, 6 Desember 2019

Tiba saatnya kami mempersiapkan diri untuk keberangkatan. Pagi hari, saya sempatkan dulu ke Rumah Sakit untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Setelah itu dilanjutkan beraktivitas di tempat kerja seperti biasa.

Ba'da Ashar, saya selesaikan pekerjaan dan berkemas-kemas untuk kemudian turun ke lobi kantor bergabung dengan teman-teman yang lain yang akan berangkat dari kantor (yang berangkat dari kantor adalah saya, Vivi, Toto dan Roni). Sedangkan yang lainnya berangkat dari rumah selepas sholat Isya nanti.

Saya, Toto, Vivi dan Roni akhirnya berangkat tepat jam 16.30 dengan menggunakan mobilnya Toto. Selama perjalanan yang kami lakukan hanya mengobrol sambil mengumbar tawa.

Vivi yang baru pertama kali akan mendaki gunung, serta baru pertama kali jalan bareng saya, Toto dan Roni, cukup surprise juga melihat tingkah laku kami yang ramai dan tidak terkendali, hahaha... jawaban kami ke Vivi: Bodo Amat!!! huahahaha....

Cerita di perjalanan saya singkat saja ya. Pokoknya kami sempatkan untuk sholat di rest area serta makan malam di wilayah Garut. Pada akhirnya kami tiba di basecamp Umi Tati (sebuah basecamp yang sangat terkenal bagi para pendaki Gunung Guntur) sekitar jam 23.30 malam.

Adapun Team Depok baru tiba dua jam kemudian. Tidak ada yang kami lakukan kecuali istirahat menunggu pagi.

Sabtu, 7 November 2019

Suara adzan Subuh menyapa kami pagi itu dengan lembut. Dinginnya udara di kaki Gunung Guntur itu tidak menyurutkan niatan kami semua untuk segera mengambil wudhu dan kemudian sholat berjamaah. Alhamdulillah, kami sudah mulai pagi ini dengan melaksanakan kewajiban kami terlebih dahulu kepada Sang Khalik penguasa pagi, siang dan petang.

Walaupun dingin, tetap kami paksakan untuk mandi agar badan kami semakin segar. Hanya Toto yang melanjutkan tidur paginya, walaupun nantinya mandi juga sih, hehehe... Singkat cerita, setelah semuanya siap, kami memutuskan untuk memulai perjalanan pada jam 8 pagi. Termasuk memesan 8 bungkus nasi uduk dan 2 bungkus nasi goreng untuk bekal makan siang nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun