Mohon tunggu...
Arnol Goleo
Arnol Goleo Mohon Tunggu... Lainnya - GOLMEN

Penaku bercerita.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bisik Hawa Gunung

17 April 2024   07:36 Diperbarui: 17 April 2024   07:43 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejarah Jalan Raya di Indonesia. Sumber: www.indonesiana.id

Ia turun dari gunung sedang menggenggam dua botol air minum. Angin gunung berdesir, katanya: "Coba kau tengok lelaki itu yang sedang menyeberang jalan."

Aku terdiam. Tak ada kata sedikitpun yang keluar dari bibirku ini. Melihatnya, pikiranku berkelahi dengan hawa gunung sedangkan kicauan burung-burung tak terdengar lagi.

Weda, 17 April 2024
Arnol Goleo [09:15]

Baca juga: Kata Mawar

Baca juga: Cinta Itu

Baca juga: Aku Takut, Kau...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun