Bawang Putih, Jadi Obat Modern atau Alternatif?

Tidak banyak yang tahu, mungkin lupa atau mengabaikan Bawang putih sangat bermanfaat untuk kesehatan. Ketika kita kawatir dengan banyaknya obat kimia atau tidak merasa sembuh kita bisa beralih mencobanya ke bawang putih. 

Ada teori yang mengatakan, cara sederhana untuk membantu memperkuat kekebalan adalah dengan makan banyak bawang putih. Jika Anda sakit kepala atau radang sendi, oleskan minyak bawang putih ditempat tersebut.

Ini membantu melebarkan pembuluh darah menghilangkan sakit.

Baca juga: Cara Benar Hilangkan Peptisida dalam Sayuran yang akan Dimasak..

Bawang putih bukan saja digunakan sebagai penyedap masakan, tetapi juga sebagai obat.

Penelitian menunjukkan bahwa bawang putih digunakan ketika piramida Giza dibangun,  5.000 tahun yang lalu.

Hippocrates sekitar 460-370 SM  meresepkan bawang putih untuk berbagai kondisi  penyakit. 

Hypocrates menggunakan  bawang putih untuk mengobati masalah pernapasan, parasit, pencernaan yang buruk, dan kelelahan.

Baca juga: Thailand Khawatir AFF Berpihak ke Indonesia, Vietnam Risau Takut Dirugikan

Dari Mesir Kuno, bawang putih telah menyebar ke Pakistan dan India barat terus sampai ke Cina.

Bawang putih telah digunakan untuk mengobati bronkitis , hipertensi  TBC, gangguan hati, disentri , perut kembung , kolik , cacingan, rematik dan diabetes.

Baca juga: Stephen Hawking: "Prediksi Saat Ini, Sedang dan Akan Terjadi.."

Dalam percobaan menggunakan tikus laboratorium, ditemukan bahwa, setelah serangan jantung, tikus yang menerima dialil sulfida (senyawa bawang putih) memiliki 61 persen lebih sedikit kerusakan jantung di area yang berisiko, dibandingkan dengan tikus yang tidak diobati.

Senyawa organo-sulfur yang ditemukan dalam bawang putih telah diidentifikasi efektif dalammenghancurkan sel-sel di glioblastomas, sejenis tumor otak yang mematikan.

Para ilmuwan di Medical University of South Carolina melaporkan dalam jurnal Cancer bahwa tiga senyawa organo-sulfur murni dari bawang putih - "menunjukkan kemanjuran dalam memberantas sel kanker otak dan  penyakit lainnya."

Diallyl sulfide, senyawa dalam bawang putih, 100 kali lebih efektif daripada dua antibiotik populer dalam memerangi bakteri Campylobacter , menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Antimicrobial Chemotherapy.

Studi lain, yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry , para ilmuwan menemukan minyak bawang putih dapat membantu melindungi pasien diabetes dari kardiomiopati.

Kardiomiopati adalah penyebab utama kematian pada pasien diabetes. 

Jadi simpan bawang putih dirumah anda untuk dikonsumsi. 

Bagaimana menyimpan dan memanfaatkannya.

Sebaiknya jangan memilih umbi bawang putih yang sudah bertunas dan berjamur ketika membeli. 

Pilih umbi bawang putih yang keras, utuh, dan tidak dikupas. Bawang putih utuh dikatakan memiliki umur simpan paling lama. Mereka dapat disimpan hingga 6 bulan dan masih mempertahankan rasa lezatnya saat dimasak .

Bawang putih yang sudah dikupas dapat disimpan selama 1 minggu atau 10 hari dalam wadah kedap udara di dalam lemari es. 

Jangan membekukan siung bawang putih karena ketika dicairkan akan menjadi lembek dan sulit digunakan.

Bawang putih cincang Jika dibiarkan di udara untuk waktu yang lama, akan teroksidasi dan menjadi gelap (menghitam)

Begitu banyak kegunaan bawang putih, masalahnya bau menyengat membuat orang tidak suka dan menghindari mengkonsumsi bawang putih.