Mohon tunggu...
Krismas Situmorang
Krismas Situmorang Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger Indonesia

Teacher, Freelancer Writer

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Jepang atau Finlandia, Menggali Potensi Tempat Tinggal Alternatif yang Memikat

8 April 2024   22:59 Diperbarui: 14 April 2024   22:38 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah di Jepang. (Sumber: SHUTTERSTOCK/PixHound via kompas.com)

Negara Jepang dikenal sebagai salah satu negara yang tergolong kuat secara ekonomi.  Kemampuan mereka dalam mengelola negaranya terbilang  berhasil. Sejak Jepang meretorasi negerinya pasca bom Hirosima dan Nagasaski, Jepang terus mengalami kemajuan pesat.

Dalam beberapa tahun terakhir  ini, kondisi Jepang menjadi sorotan serius. Jepang sedang mengalami kegoyahan.

Beberapa hal diantaranya faktor demografi diduga kuat menjadi salah satu penyebabnya.

Kondisi ini dimanfaatkan oleh negara-negara di sekitarnya untuk mengambil keuntungan, termasuk Indonesia.

Populasi penduduk Jepang ditengarai akan menuju ke titik kritis akibat tingkat pertumbuhan penduduknya yang sangat lambat.

Tingkat kematian penduduk Jepang lebih besar dibandingkan dengan angka kelahirannya. Hal ini mengakibatkan tingkat pertumbuhan populasi penduduk di Jepang sangat rendah bila dibandingkan dengan negara maju lainnya.

Pria dan wanita Jepang juga menyatakan ketidakertarikannya pada pernikahan. Salah satu alasan menurunnya jumlah penduduk dan sedikitnya angka kelahiran adalah keterbatasan peluang kerja.

Budaya di Jepang menekankan bahwa ketika seorang pria lulus, maka ia harus memiliki pekerjaan tetap. Jika ia tidak mampu mewujudkan itu, maka ia dianggap gagal.

Jika ada pasangan yang akan menikah dan mereka tidak memiliki pekerjaan tetap, maka orang tua cenderung tidak mengizinkan.

Kondisi ini tentu paling dirasakan oleh orang muda laki-laki yang dianggap sebagai pencari nafkah keluarga. Hal inilah yang memicu keputusan para pria untuk tidak menikah dan tak punya anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun