Hartini tak sedang mencari pembenaran.
Ia sudah menang.
Bukan karena Andri kalah. Tapi karena ia lulus---bukan cuma dari S3 di kampus Bandung---tapi dari universitas kehidupan yang lebih kejam dari ruang sidang promosi doktoral mana pun.
Nashrun minallah wa fathun qarieb
wa basysyiril mu'minin.
Kemenangan itu datang dari Allah. Dekat. Sangat dekat. Dan kabar gembira hanya untuk mereka yang bertahan dalam luka... yang tak diumbar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI