Mohon tunggu...
Yudaningsih
Yudaningsih Mohon Tunggu... Pemerhati Bidang Sosial Budaya, Pendidikan, Politik dan Keterbukaan Informasi Publik

Akademisi dan aktivis keterbukaan informasi publik. Tenaga Ahli Komisi Informasi (KI) Prov Jabar, mantan Komisioner KPU Kab Bandung dan KI Prov Jabar. Dosen, alumni IAIN Bandung dan S2 IKom Unpad ini juga seorang mediator bersertifikat, legal drafter dan penulis di media lokal dan nasional. Aktif di ICMI, Muhammadiyah, dan 'Aisyiyah Jabar. Aktifis Persma Suaka 1993-1999. Kini sedang menempuh S3 Studi Agama-Agama di UIN SGD Bandung. Menulis sebagai bentuk advokasi literasi kritis terhadap amnesia sosial, kontrol publik, dan komitmen terhadap transparansi, partisipasi publik, dan demokrasi yang substantif.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dilema Simalakama

7 Februari 2025   10:00 Diperbarui: 7 Februari 2025   09:49 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.instagram.com/


Di persimpangan jalan aku berdiri
Langkah berat, hati pun nyeri
Ke kiri pedih, ke kanan perih
Tiada jalan tanpa sedih

Bagaikan buah simalakama
Dimakan mati, tak dimakan nestapa
Satu sisi harapan membara
Di sisi lain, luka menganga

Aku menimbang, aku berbisik
Namun jawaban kian menggelitik
Akankah kuterjang gelombang duka
Ataukah kutahan jiwa tersiksa?

Oh, waktu, jangan kau tergesa
Beri aku ruang, beri jeda
Agar kutemukan cahaya terang
Di antara kelam yang menghadang

Untukmu sahabatku, teruslah istiqomah menebar energi positif dimanapun jua dan kapan pun jua

KPAD Gegerkalong Sukasari Bandung, 6 Februari 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun