Buat apa ada banyak program bagus, kalau penerima programnya masih rawan kena diskriminasi dan kesulitan membaur di masyarakat?
Selama budaya diskriminatif belum juga bisa diganti dengan budaya inklusif sampai ke level terendah, rasanya semua program pasangan capres-cawapres (untuk difabel) di Pemilu 2024 hanya akan jadi sesuatu yang "too good to be true", sehingga sulit diwujudkan.
Kalau sudah begini, satu-satunya momen menyenangkan bagi difabel di masa pemilu hanyalah saat janji kampanye terucap. Selebihnya, tak banyak yang bisa diharapkan, karena masalahnya tetap ada, janjinya tetap sama, tanpa ada perbaikan berarti dari pemilu ke pemilu.Â