Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Di Balik Laju Kencang Manchester City

16 Januari 2022   15:33 Diperbarui: 16 Januari 2022   21:03 1194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selebrasi gol Kevin De Bruyne ke gawang Chelsea. Dalam laga ini, Manchester City unggul 1-0 (Kompas.com)

Di sudut merah, setelah sempat membuat start oke, Liverpool belakangan bermasalah dengan konsistensi performa, absensi bintang karena Piala Afrika, infeksi virus Corona, dan cedera.

Oke, orang bisa berargumen, City punya banyak uang, tapi bukankah Chelsea juga berani belanja banyak?

Benar, Chelsea menang klub kaya, tapi mereka sering apes saat berbelanja penyerang berlabel bintang. Sepanjang era kepemilikan Roman Abramovich, hanya Didier Drogba dan Diego Costa saja yang relatif sukses, meski mereka berdua dikenal punya temperamen meledak-ledak.

Selebihnya, melempem seperti kerupuk kena kuah bubur ayam. Ingat Fernando Torres dan Alvaro Morata, kan?

Orang mungkin juga bisa berargumen, City sebenarnya kehilangan Riyad Mahrez yang harus membela Timnas Aljazair di Piala Afrika.

Masalahnya, posisi Mahrez di lini serang masih bisa digantikan oleh Phil Foden, Raheem Sterling atau Kevin De Bruyne. Eks pemain Leicester City itu juga sering dirotasi Pep, sehingga tim tak terlalu bergantung padanya.

City bahkan berani melepas Ferran Torres ke Barcelona di bursa transfer Januari. Berarti, mereka sebenarnya tak kekurangan pemain bagus di posisi Mahrez.

Ini jelas berbeda dengan Liverpool, yang belakangan cukup mengandalkan Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Naby Keita.

Ketiganya sama-sama menjadi pemain kunci tim, tapi harus absen karena tampil di Piala Afrika. Nama pertama bahkan menjadi pencetak gol andalan tim.

Tanpa ketiganya, ditambah performa tim yang belakangan inkonsisten karena diterpa beragam masalah, Liverpool terlihat keteteran di Liga Inggris. Meski tak dirundung krisis cedera di lini belakang seperti musim lalu, absensi trio Afrika jelas jadi kerugian besar.

Ditambah lagi, lini tengah The Kop sedang bermasalah. Harvey Elliott masih belum pulih dari cedera engkel parah, sementara Thiago Alcantara punya masalah cedera otot kambuhan plus sedang terinfeksi virus Corona.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun