Sudah kupercepat langkahku,
Sudah kupersingkat waktu-waktu tunggu yang tak perlu.
Aku mencoba berlari,
Terengah-engah sepanjang jalan, mencoba dan mencoba sekuat tenaga.
Waktu tak bersahabat, keadaan tak bersemangat membukakan kesempatan baik untukku, rasanya.
Kuputar otak mencari tahu celah menjawab semua ini.
Kudiamkan tumpukan kertas, kuabaikan barisan berkas
Aku diam, sesaatÂ
Terselip makna pastinya dalam perjalanan yang sukar ini.
Di manakah dia?Â
Perjalanan ini cukup terjal, seperti tak sanggup melanjutkan.
Masih kulanjutkan diam, dan diam.
Seketika aku sadar, bagaimana setiap peran telah ditentukan, setiap jalan sudah diarahkan.
Dan aku satu dari sekian pemeran utama di dunia.
Maka sudah menjadi jalannya untuk selalu berusaha dengan segala senjata dan kekuatan dari-NYA,
Jika merasa tak sampai.......karena inilah kemanusiaanku, yang tak lepas dari rasa takut, enggan berjuang dan segala keduniawian lain yang tak semakin surut oleh usia.
Jika aku merasa tak sampai, pada-MU aku kembali
seraya menjejakkan kaki pada hamparan cerita yang sudah ditetapkanNYA, hanya menjalani dengan berusaha tentunya.
Semoga bisa,itu saja doaku