Mohon tunggu...
yosephine purwandani
yosephine purwandani Mohon Tunggu... Freelancer - karyawan swasta

Ibu dengan 3 anak Hobi : mendengarkan musik, koleksi perangko

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Sampai

29 Agustus 2022   11:37 Diperbarui: 29 Agustus 2022   11:44 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sudah kupercepat langkahku,

Sudah kupersingkat waktu-waktu tunggu yang tak perlu.

Aku mencoba berlari,

Terengah-engah sepanjang jalan, mencoba dan mencoba sekuat tenaga.

Waktu tak bersahabat, keadaan tak bersemangat membukakan kesempatan baik untukku, rasanya.

Kuputar otak mencari tahu celah menjawab semua ini.

Kudiamkan tumpukan kertas, kuabaikan barisan berkas

Aku diam, sesaat 

Terselip makna pastinya dalam perjalanan yang sukar ini.

Di manakah dia? 

Perjalanan ini cukup terjal, seperti tak sanggup melanjutkan.

Masih kulanjutkan diam, dan diam.

Seketika aku sadar, bagaimana setiap peran telah ditentukan, setiap jalan sudah diarahkan.

Dan aku satu dari sekian pemeran utama di dunia.

Maka sudah menjadi jalannya untuk selalu berusaha dengan segala senjata dan kekuatan dari-NYA,

Jika merasa tak sampai.......karena inilah kemanusiaanku, yang tak lepas dari rasa takut, enggan berjuang dan segala keduniawian lain yang tak semakin surut oleh usia.

Jika aku merasa tak sampai, pada-MU aku kembali

seraya menjejakkan kaki pada hamparan cerita yang sudah ditetapkanNYA, hanya menjalani dengan berusaha tentunya.

Semoga bisa,itu saja doaku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun