Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Beda Jaman Beda Gaya Parenting atau Pola Asuh Anak

5 Mei 2025   11:25 Diperbarui: 5 Mei 2025   11:25 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pola asuh anak inovasi Gen z (foto: Fimela.com)

Gentle parenting atau Soft Spoken Parenting lebih menekankan pada pengertian dan komunikasi yang baik yang lebih positif antara orang tua dan anak.

Sebagai contoh:  dalam pola pengasuhan modern, orang tua selalu berbicara dengan anak menggunakan nada suara yang lembut dan penuh pengertian dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hubungan atau relasi yang baik dengan anak. 

Dalam hal picky eater, orang tua berusaha meyakinkan anak dengan nada dan kata-kata yang lembut sehingga pada akhirnya anak sendiri yang menentukan untuk makan makanan yang telah disajikan orang tua karena memiliki nilai gizi yang baik untuk kesehatannya.

Penutup

Jadi dalam hal ini, baik Parenting VOC maupun Gentle Parenting sama-sama memiliki sisi positif dan negatifnya, termasuk didalamnya beda jaman beda pola asuh yang diterapkan. 

Dengan tetap berlaku hukum kehati-hatian bagi orang tua dalam menerapkan sebuah pola asuh bagi anak dan memperlakukan mereka sebagai titipan dari Tuhan dan sebagai citra Allah yang harus dijaga dan dilindungi. Semoga bermanfaat!

Atambua: 05.05.2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun