Mohon tunggu...
Yohanes Jawa
Yohanes Jawa Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa universitas Muhammadiyah Kupang

Mahasiswi pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia universitas Muhammadiyah Kupang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Laru

17 Juni 2019   21:39 Diperbarui: 17 Juni 2019   21:40 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Disaat aku duduk sendiri dalam sedih,hanya ada obat untuk menghilang rasa sedihku adalah kau laru

 terkadang gelas demi gelas aku tuangkan dan terlalu kebanyakan

pikiranku terkadang melayang-layang dan jiwaku mulai merebah-rebah sembarangan

 dan terkadang pula jiwaku begitu lemas dan terasa begitu panas,dan juga terasa begitu haus

rasa panas,rasa pusing sudah membakar jiwaku,

dan terkadang juga pula aku tak bisa mengontrol jiwaku,

sikapku terkadang begitu aneh dan begitu jauh dari sikapku yang sebenarnya.

Sikapku yang biasanya tak begitu kasar,dan juga ramah kepada teman-temanku

Kini sikapku kian berubah setelah aku menikmati dirimu laru

Dirimu hanya sekedar cairan bisa menyehatkan diriku tapi juga bisa menjauhkan diriku dengan orang lain

Dulu aku pernah berfikir akankan kamu adalah satu-satunya teman penghibur diriku!Dikala aku sedih dalam kesepian.

Maafkan aku laru aku harus mengebaikan dirimu,demi untuk kehidupanku selanjutnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun