Mengapa Reshuffle Dilakukan?
Meski alasan resmi tidak dijelaskan secara detail, para pengamat melihat ada beberapa faktor pendorong di balik reshuffle yang beruntun ini.
1. Evaluasi Kinerja
  Beberapa menteri dianggap kurang maksimal merespons tantangan besar, terutama dalam isu ekonomi, keamanan, dan perlindungan pekerja migran.
2. Tekanan Publik
  Demonstrasi besar di penghujung Agustus 2025 membawa 17+8 Tuntutan Rakyat. Aksi tersebut memberi sinyal bahwa publik menginginkan perubahan nyata di tubuh pemerintahan.
3. Pertimbangan Politik
  Reshuffle juga dipandang sebagai upaya memperkuat koalisi sekaligus mengurangi dominasi tokoh yang dianggap masih lekat dengan pemerintahan sebelumnya. Istilah "dejokowinisasi" pun sempat mencuat sebagai penjelasan politik di balik perombakan ini.
4. Isu Integritas
  Ada pula menteri yang terseret dalam kontroversi personal, sehingga posisinya menjadi rawan secara politis dan akhirnya diganti.
Langkah reshuffle ini menuai reaksi beragam dari masyarakat.