Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Romansa Kusuma (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Tanpa Apresiasi Episode 7

12 Maret 2023   09:43 Diperbarui: 12 Maret 2023   09:53 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi Tanpa Apresiasi Episode 7

Duduk di taman depan sekolah, menikmati hidup dengan segelas teh susu yang diracik sangat sempurna. Di depanku seorang perempuan tercantik dalam hidup sudi mendampingi hingga detik ini.

Banyak cerita terekam selama kurun waktu tujuh tahun. Suka duka silih berganti mengisi hari. Marah tangis dan emosi manusiawi turut serta dalam ketidaksempurnaan dunia. Bersamamu adalah apresiasi terbaik yang diberikan Semesta untuk puisi ini.

Puisi Yoga Prasetya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun