Ia tahu ini memang rencananya.
Tetapi mengapa dadanya begitu sesak?
Ia telah menjual Yesus...
Tetapi sekarang, ia merasa bahwa dirinya lah yang telah binasa.
****
Saat prajurit menarik Yesus pergi, Yudas berdiri terpaku.
Ciuman itu masih terasa di bibirnya.
Tetapi bukannya membawa kepuasan, ciuman itu kini menjadi kutuk bagi dirinya sendiri.
Ia melihat murid-murid lain melarikan diri.
Ia melihat Yesus dibawa pergi dalam gelap.
Dan ia berdiri sendirian---bersama penyesalannya yang mulai menggerogoti jiwanya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI