Mohon tunggu...
Yat
Yat Mohon Tunggu... Sales - Puisi

Jalan-Jalan Imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bayangan

29 Juli 2021   08:03 Diperbarui: 29 Juli 2021   08:20 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Denyut angin singgah

Tabir malam hening 

Tapi tidak bayangan ku

Bayangan kaki 

Panggung janggal rindu

Tidak jengah rindu asing ku

Kepada mu

Denyut lantai rumah 

Mata ku binar, lelah rasa kantuk

Lelah rasa tidur

Roh yang ribut

Tidak jengah pikiran malam

Itu lukis bayangan ku

Bayangan daun-daun Sirsak

Bayangan langkah imajinasi

Dalam pagut hening bisu

Bayangan mu

Bayangan kehidupan bergulat

Bayangan paru-paru memanggul cinta

Bayangan malam ini

Bayangan suci penuh doa

Bayangan garib hati

Bayangan masai doa 

Bayangan rikuh nadi kita

Bayangan ku

Melayari sakral rindu

Khusuk bayangan mu, imajinasi ku

Dibayangi bayangan mu

Copyright (c) Yat, 26 Juli 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun